BELAJARLAH MENSYUKURI NIKMAT

Sabahat Abu Bilal yang budiman dimanapun anda berada, barangsiapa hendak mensyukuri nikmat, maka hendaklah ia melihat besarnya nikmat yang telah dirasakannya semenjak tubuh ini terlahir dari rahim seorang Ibu hingga saat ini melewati setiap proses untuk tumbuh yang begitu dinamis dan penuh suka cita. Kita tak akan mampu mendatangkan nikmat. Sesungguhnya apa yang ada, yang kita rasakan adalah karunia dari Alloh Subhanahu wa Ta'ala dan bukan dari yang lain.


Janganlah kita memandang yang diatas kita, semisal ada orang lain yang diberikan kelebihan rezeki serta harta daripada kita. Anak-anak yang lebih shalih dan penurut, hasil panen yang melimpah serta kesehatan yang lebih daripada kita dan keluarga.

Jika kita hanya memandang keatas dan enggan untuk mensyukuri apa yang kita miliki, maka dalam sekejap Alloh-pun akan hilangkan kenikmatan yang kita rasakan. Bersyukurlah terhadap nikmat baik yang sedikit maupun yang banyak. Hindarilah dengki, permusuhan dan kekufuran, karena hal tersebut merupakan kerugan yang besar.

Termasuk bentuk dari kesyukuran adalah memanfaatkan nikmat yang kita miliki dan rasakan secara tepat untuk hal-hal yang dicintai dan diridhoi oleh Alloh Subhanahu wa Ta'ala. Jangan pernah kita gunakan nikmat yang ada untuk bermaksiat kepada-Nya pun dalam sepi dan sendiri dimana orang lain mungkin tak melihat dan tak mengetahui.

Bersabarlah terhadap takdir atau sesuatu yang tidak kita sukai. Apabila kita mampu melakukannya nilainya akan sangat agung disisi Alloh. Bersyukur dan rela terhadap nikmat meskipun sedikit jumlahnya, maka hal tersebut nilainya sangat banyak.

Syukur merupakan sarana untuk mendatangkan dan mengekalkan nikmat. Alloh bahkan telah berjanji kepada orang yang mampu bersyukur bahwa ia akan mendapat tambahan nikmat. Alloh SUbhanahu wa Ta'ala berfirman :

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim, 14 : 7)

Sahabatku yang budiman, jika kita menghendaki nikmat yang lain, maka bersyukurlah dengan nikmat yang sudah ada, niscaya Alloh akan mengabadikan nikmat tersebut dan akan mendatangkan (nikmat) yang lain kepada kita.

-----

Artikel oleh : Abu Bilal, 14 Dzulhijjah 1438 H / 5 September 2017 menjelang Shubuh..
Mari bersilaturahmi lewat Twitter @ABUBILAL_com atau Facebook Mas Ivan

0 komentar:

Gunakan format [video]youtube-or-vimeo-video-link[/video] jika ingin berkomentar disertai youtube video.
Atau silakan gunakan format [img]image-link[/img] jika ingin berkomentar disertai gambar.