DO'A KEBAIKAN TANPA SEPENGETAHUAN SAUDARA KITA

Termasuk adab dalam berdo'a adalah do'a yang dipanjatkan tanpa sepengetahuan orang lain. Bahwa Do'a kebaikan seorang muslim kepada saudaranya tanpa sepengatahuan adalah ijabah. Adapun Ustadz Zaki Abu Kayyisa حفظه الله menjelaskannya merujuk kitab الدروس اليومية


Diantara adab berdo'a yang Rasululloh Shalallohu'alaihi wa Sallam contohkan meliputi ;

1. Dianjurkannya bersuci
2. Menghadap kiblat
3. Membuka do'a dengan Asmaul Husna
4. Mengawali do'a dengan Shalawat kepada Nabi Muhammad Shalallohu'alaihi wa Sallam, sebagaimana Shalawat tatkala tasyahud dalam shalat (Sholawat Ibrohimiyah).
5. Berdo'a yang diperuntukkan kepada diri sendiri. Dalilnya adalah ;
...رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ
Ketika dicermati, atas do'a yang ada yang pertama adalah untaian do'a yang diperuntukkan kepada diri sendiri, baru orang tua/keluarga dan lainnya ; Ya Tuhanku! Ampunilah aku...

Dalil lainnya ; ...يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نار

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka... (QS. At-Tahrim [66]:6)

Inilah kaitannya bahwa diantara adab berdo'a yang utama adalah untuk diri sendiri terlebih dahulu baru orang lain.

6. Berdo'a untuk orang lain. Yang terpenting disini adalah orang tua, keluarga (anak-istri, tetangga, baru yang lainnya.

7. Mendo'akan kaum muslimin. Dalamnya termasuk mendo'akan mereka yang telah berbuat baik kepada kita. Ustadz-ustdaz kita, guru-guru kita, dan yang lainnya.

Setelah berdoa'a untuk diri sendiri baru do'a untuk saudara kita baik laki-laki maupun perempuan yang telah mendahului dengan iman. Bukan mereka yang telah mendahului lantaran mati. Tapi karena iman.

8. Dalam do'a tidak boleh ada kebencian

9. Jangan berdo'a yang berisi kejelekan

BERDO'ALAH KEBAIKAN TANPA SEPENGETAHUAN

Bagi mereka yang ingin mendapat do'anya para malaikat, maka do'akanlah orang lain atas kebaikan.

Do'a kebaikan seorang muslim kepada saudaranya tanpa sepengatahuan adalah ijabah.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

“إن دعوة المرء المسلم مستجابة لأخيه بظهر الغيب، عند رأسه ملك موكل، كلما دعا لأخيه بخير، قال: آمين، ولك بمثل”. قال: فلقيت أبا الدرداء في السوق، فقال مثل ذلك، يأثر عن النبي صلى الله عليه وسلم.

"Sesungguhnya do’a seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa’a yang mustajab (terkabulkan). Di sisi orang yang akan mendo’akan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas mengaminkan do’anya. Tatkala dia mendo’akan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata: Aamiiin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi.”

Aaamiin atau Aamiiin artinya yang mengabulkan do'a hanyalah Alloh semata bukan yang lain.

Do'a tanpa sepengetahuan artinya do'anya seorang muslim atas kebaikan kepada saudaranya tanpa sepengetahuan yang di do'-kan.

Seorang mukmin senantiasa mendo'akan kebaikan kepada saudaranya setelah ia berdo'a untuk dirinya sendiri. Hal ini dilakukan karena iman dan ikhlas, lillahi Ta'ala.

Mendo'akan kebaikan kepada Pemerintah (Kepala Negara) termasuk didalam do'a tanpa sepengetahuan. Hal seperti ini termasuk amalan para Nabi dan orang-orang sholih. Tak hanya itu saja, do'a kebaikan tanpa sepengetahuan lekat dengan keikhlasan.



-----

Faedah Kajian Subuh bersama Ust. Zak Rakhmawan Abu Kayyisa, 12 Dzulqo'dah 1438 H di Masjid Baitussalam, Karet, Magelang.

0 komentar:

Gunakan format [video]youtube-or-vimeo-video-link[/video] jika ingin berkomentar disertai youtube video.
Atau silakan gunakan format [img]image-link[/img] jika ingin berkomentar disertai gambar.