Siapa menyangka jika 'Arab jahiliyah' yang dulu dikenal tidak berperadaban, kini bisa menyulap negerinya menjadi salah satu pusat peradaban dunia. Siapa pula mengira kalau kini padang pasir nan tandus itu mampu ditaklukkan masyarakatnya menjadi pusat perdagangan, dan (bahkan) menjadi perebutan dunia ?
Alloh Ta’ala berfirman,
Semua tak lepas dari peran, semangat dan jiwa pantang menyerah masyarakat Quraisy dalam berkarya-cipta dan karsa mewujudkan impiannya menaklukkan dunia. Tak heran kalau prestasi gemilang itu lantas diabadikan Alloh Subhanahu wa Ta'ala dalam kitab suci Al-Qur'an.
Ilustrasi Masyarakat Quraisy (Sumber gambar : google.com) |
لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ (1) إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ (2) فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ (3) الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآَمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ (4
“Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah). Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.” (QS. Quraisy: 1-4)
Dari ayat diatas, Allah telah memuliakan kaum Quraisy. Karena kemenangan yang diberikan pada mereka, hal itu disyukuri dengan beribadah kepada Alloh yang telah memberikan kepada mereka rasa aman dan rezeki makanan dimana sebelumnya mereka berada dalam ketakutan dan kebodohan.
Tidak hanya itu, semangat dan etos kerja masyarakat Quraisy (Arab khususnya dan umat Islam pada umumnya), kala itu menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi bangsa barat untuk belajar dan mendalami apa yang sesungguhnya dimiliki 'Timur' hingga lahirlah abad paralihan dan pencerahan. Sebuah fase awal bagi kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, politik, dan sosial budaya.
Dan intisari kesuksesan masyarakat Quraisy tersirat dari 4 ayat dalam Al-Qur'an yang mana terperas juga menjadi 4 (empat) langkah menuju puncak keberhasilan (sukses) dengan ; "berpikir, berjalan, berubah, dan berani".
-----
Disusun oleh : Abu Bilal, masuki sepertiga malam yang kedua, 15 Dzulhijjah 1438 H/06 September 2017 di Magelang. Referensi : Cara Kerja Generasi Entrepreneur Dunia, Cheng Har 'Abdurahman Sudaryanto
Mari bersilaturahmi lewat Twitter @ABUBILAL_com atau Facebook Mas Ivan