BERMIMPILAH DAN WUJUDKAN !

Banyak orang bertanya, "bagaimana rahasia menjadi pengusaha yang sukses ?". Bagi orang yang masih berupaya menuju kearah tersebut rasanya kurang elok jika harus mengumbar rahasia apa terkait pertanyaan yang ada. Darinya, pelajaran berharga Abu Rizalbakrie kiranya mampu menjadi pematik juga pengungkit semangat kita meraih apa yang kita impikan.

ARB

Pernah beberapa tahun yang lalu ARB panggilan akrab Abu Rizalbakrie diundang Universitas Islam As Syafiiyah Jakarta untuk membagi pengalamannya. Pada acara bertajuk "Studium Generale Kewirausahaan" beliaupun memberikan ceramah mengenai kewirausahaan dan kiat sukses berbisnis berdasarkan pengalaman yang telah ia lakukan selama ini.

Kepada Mahasiswa ia katakan bahwa sukses berbisnis tidak bisa ditentukan hanya belajar dari bangku kuliah saja. Bangku kuliah hanya mengajarkan dasar dan teori. Sisanya kita belajar kepada mereka yang telah berhasil. Karenanya tidak harus S3 untuk menjadi pengusaha. Bisa jadi hanya S1 seperti saya atau bahkan mereka yang tidak memiliki ijasah sekalipun, pungkas ARB.

Apa langkah pertama yang harus dilakukan untuk memulai usaha dan menggapai kesuksesan ? Jawabannya dalah mimpi. Kita harus berani bermimpi menjadi orang sukses. Sejarah membuktikan banyak temuan hebat dan orang sukses dimulai dari sebuah mimpi. Kalau Anda bermimpi saja tidak berani, ngapain membuka usaha ?

Tentu saja tidak berhenti sekedar mimpi untuk mencapai sukses. Setelah mimpi Anda harus bangun, lalu pikirkanlah mimpi Anda tersebut. Berpikirlah yang besar tak perlu takut. Donald Trump seorang miliader Amerika berkata ; if you think, thing big. Pikir yang besar, pikir jadi pemilik perusahaan, pikir jadi jenderal besar atau presiden Indonesia. Jangan pikir yang kecil-kecil. Setelah itu Anda buat rencana, buat rincian, dan bentuk sebuah tabel. Terakhir, dan ini yang paling penting (pokok), segeralah menjalankan rencana yang telah kita buat tersebut. Jika Anda tanya perlukah berdoa ? ARB katakan doa itu perlu. Tapi perencanaan juga perlu. Doa saja tanpa perencanaan saya kira tak akan berhasil.

Dulu sewaktu kuliah ARB biasa membuat perencanaan dan membagi waktu dengan cukup baik. Beliau bangun sholat shubuh kemudian latihan karate, setelah itu tidur lagi hingga pukul 10 pagi. Baru pada pukul 11 siang ia belajar. Wakuncar atau waktu kunjung pacar juga belaiu atur pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Jika sudah masuk pukul 22.00 WIB, meski lagi asyik harus pulang untuk istirahat. Intinya, dengan perencanaan, masalah akan terselesaikan dengan baik.

-----

Artikel oleh : Abu Bilal | Ngisor wit rambutan, 27 Desember 2014
Mari bersilaturahmi lewat Twitter @ABUBILAL_com atau Facebook Mas Ivan

0 komentar:

Gunakan format [video]youtube-or-vimeo-video-link[/video] jika ingin berkomentar disertai youtube video.
Atau silakan gunakan format [img]image-link[/img] jika ingin berkomentar disertai gambar.