MENUJU MAGELANG UNGGUL, SEJAHTERA DAN BAHAGIA WARGANYA

Lima tahun masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Magelang periode 2014 – 2019 hampir berlalu. Layaknya sepeda motor, spedo meter yang ada diatas stang lampunya telah berkedip pertanda bahan bakar minyak (BBM) harus segera diisi agar kendaraan dapat digunakan kembali untuk beraktifitas dan tak mogok begitu saja. Mau diisi premium silakan, mau pertalite atau pertamax boleh juga, atau diisi eceran turut bantu pedagang kecil yang menjual seperti apa yang saya lakukan siang ini (10/1) disekitar pertigaan Mungkid, Magelang.

Atasnya saat masa pengisian Bupati dan Wakil Bupati telah ditetapkan, upaya mengisinya dengan sosok-sosok dan figur yang mumpuni sangat berpengaruh terhadap kinerja pemerintahan kedepan mirip-mirip dengan sepeda motor agar analoginya mudah kita mengerti.

Suasana saat para pegawai Pemda Kab. Magelang melaksanakan upacara di halaman Kantor Pemerintah Kab. Magelang. (Image bersumber : www.magelangkab.go.id)


Jika motor telah bermesin injeksi, sangat disarankan bahan bakar pertamax digunakan agar perfomanya optimal dan mantab. Namun jika diisi premium apalagi yang terjual eceran, dimungkinkan performanya letoy, bisa-bisa kerap bermasalah dan ngambek hingga kitapun yang dirugikan. Disini pengemudi menjadi penentu lantaran darinyalah kebijakan untuk mengisi motornya dengan bahan bakar apa yang dirasa tepat.

Masuk ke sisi pengemudi, empat tahun lebih Bupati Magelang menjadi pengemudi mengendarai dan merawat motornya yang bernama pemerintahan. Terang dalam tahun-tahun yang dilaluinya kemajuan di Kabupaten Magelang seakan jauh dari harapan warga pun kini pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran yang kelewat cukup (uakih bingit) untuk membangun, merawat, dan memberdayakan masyarakat, dimana dari tahun ketahun ‘selalu’ bertambah.

Terima kasih kami ucapkan kepada pemimpin Magelang saat ini yang telah menjadi pengemudi dibantu wakilnya (H. M. ZAENAL ARIFIN, SH) pun peran wakil tak seluas kewenangan seorang Bupati sebagai pengemudi yang punya andil besar mengambil kebijakan dalam merawat dan mengemudikan motor yang dipakainya. Mencermati apa yang ada, kami menganggap kinerja panjenengan sampai dengan saat ini jauh dari target yang seharusnya mampu dilakukan seorang Bupati di wilayahnya. Dan menuju “Magelang unggul, sejahtera dan bahagia warganya” dibutuhkan sosok dan figur Bupati yang responsif terhadap kondisi saat ini.

Jikapun seorang Bupati sebagai Pengemudi punya kekurangan Wakil Bupati menjadi sosok yang berpengaruh terhadap jalannya pemerintahan dengan terus menjalin dan membina komunikasi yang baik sembari membagi tugas agar hak dan kewajibannya mampu ditunaikan dengan baik.

Hari ini Rabu, 10 Januari 2010 batas akhir pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Magelang Tahun 2018. Semoga ikhtiar yang diupayakan warga melalui kendaraan partai dan atau gabungan partai dapat mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati yang berkeperibadian unggul, berakhlak mulia dan profesional. Jika nantinya Bupati dan Wakil Bupati terpilih adalah sosok dan figur baru seperti H. M. ZAENAL ARIFIN, SH dan H. ROHADI PRATOTO, SH, M.Si semoga itulah yang terbaik bagi Kabupaten Magelang lantaran ada harapan baru Magelang maju. Jikapun sosok lama yang terpilih semoga hal itu pula yang terbaik bagi Kabupaten Magelang karena semua tak luput dari takdir Allah yang skenarionya teramat indah dan penuh keutamaan.
_____

Artikel : ABUBILAL Notes.

Diselesaikan pada sepertiga malam akhir (10 Januari 2018) , dirumah Pak RT.03 Banyurojo. Image bersumber dari http://www.magelangkab.go.id dan dipublikasikan pertama kali disini.

Mari bersilaturahmi lewat Twitter, Instagram atau Facebook.

1 komentar:

Gunakan format [video]youtube-or-vimeo-video-link[/video] jika ingin berkomentar disertai youtube video.
Atau silakan gunakan format [img]image-link[/img] jika ingin berkomentar disertai gambar.